Tips Beternak Burung Blackthroat & Permasalahannya

Advertisement
Advertisement
Burung Blackthroat memiliki nama latin Serinus Atrogularis yang mempunyai ciri dan keistimewaan
yang tidak dimiliki burung sejenis.Dan salah satunya adalah Pada saat berbunyi, blackthroat mampu mengalunkan irama yang sangat khas sehingga membuat kekaguman bagi yang mendengarkan.
Tetapi untuk mendapatkan burung yang aktif dan rajin berbunyi tentu dibutuhkan perawatan yang 
tepat di sini

http://miefbird.blogspot.com/2015/10/tips-beternak-burung-blackthroat.html


Burung Blackthroat termasuk salah satu burung kicau favorit Indonesia yang Saat ini, telah berhasil
di ternakan atau ditangkarkan oleh para penggemar burung kicau di Indonesia. Nah, seperti apa tips
para peternak yang telah berhasil menangkarkan burung blackthroat ini???.Dan pastinya banyak hal
yang harus di pelajari, termasuk kesungguhan, keuletan, ketelatenan, kesabaran,dan tentunya
banyak berdo'a dan bertawakkal kepada Allah SWT, Insyaallah usaha dan hasil ternaknya pun akan
berkah. Disini kami akan coba memberikan beberapa Tips Beternak Burung Blackthroat & Permasalahannya yang tepat berikut ini:

Memilih calon induk

Secara umum, calon induk yang baik (jantan dan betina) harus memiliki beberapa kriteria berikut ini:

   -  Sorot matanya tajam

  -  Sehat, mulus, dan tidak cacat

  -  Lincah atau aktif bergerak

  -  Sudah mencapai umur dewasa kelamin.

Blackthroat jantan ataupun betina biasanya pada masa penjodohan  dikerjakan pada umur 1-2 tahun,
karena umur ini telah mencapai dewasa sehingga organ reproduksinya sudah benar-benar matang.
Jika burung pada umur 6-8 bulan  Anda harus bersabar, menunggu sampai usia burung sudah benar-
benar dewasa.

Bila dijodohkan dan dikawinkan pada masa-masa awal dewasa kelamin, kedua induk tetap dapat kawin. Induk betina pun tetap dapat bertelur. Tetapi kemungkinan kegagalan penetasan masih tinggi,
walau ada juga pasangan muda yang tidak bermasalah (tergantung karakter individu). Tetapi lebih aman bila penjodohan dikerjakan ketika kedua indukan berumur 1-2 tahun.

Penjodohan

Jika materi ternak sudah terkumpul, pejantan dan betina sudah dapat mulai dikenalkan dengan menggantung berdampingan atau dapat menggunakan kandang penjodohan yang memiliki sekat. Perhatikan tingkah laku dari kedua burung tersebut. Jika jantan sudah mulai gacor nyerang (ditandai dengan bunyi sambil mengarah ke betina) itu menandakan sang jantan sudah siap secara sexual untuk kawin.

Bisa juga ditandai dengan perilaku burung tersebut mencabut bulu dada sendiri (baik jantan maupun betina). Pencabutan bulu dada pada burung Tersebut menandakan burung tersebut birahi dan fenomena mencabut bulu ini juga digunakan untuk bahan sarang. Kadang pencabutan bulu dada ini bisa terlihat extrim hingga bulu bagian dada menjadi botak.
http://miefbird.blogspot.com/2015/10/tips-beternak-burung-blackthroat.html

Perawatan induk dalam proses penangkaran

Perawatan harian untuk induk yang ada di dalam kandang penangkaran sebetulnya hampir sama dengan perawatan harian untuk blackthroat piaraan di rumah.

Blackthroat sama seperti kenari, makanan utama blackthroat ialah biji-bijian, sayuran, dan beberapa makanan tambahan ( EF ). Pakan biji-bijian dapat Anda buat sendiri dari berbagai jenis pakan kenari,
dengan formula sebagai berikut:

  -  Jewawut : 40 %

  -  Milet: 5 – 10 %

  -  Cannary seed: 35 %

  -  Biji sawi: 5 – 10 %

  -  Niger seed: 2 %

  -  Biji lobak: 3 %.

Jika Anda mengalami permasalahan dalam penjodohan, terutama karena calon induk jantan dan
calon induk betina sulit berjodoh, silakan melakukan terapi sebagai berikut:

 -  Pisahkan dulu induk jantan dan induk betina.

 -  Induk jantan dan betina diterapi dengan pemberian suplemen.

 -   Setelah 1-2 minggu, kedua calon induk bisa dijodohkan kembali.

permasalahan dalam beternak burung blackthroat

Masalah umum yang sering terjadi dalam penangkaran burung blackthroat antara lain:

    Burung susah atau tidak mau berjodoh.
Sering terjadi di mana blackthroat yang tidak mau dipasangkan dengan pasangannya. Kendala ini dapat diatasi dengan terlebih dulu menjodohkan burung dalam kandang yang dibatasi dengan sekat pemisah. Tangkringan yang dipakai pun harus sejajar. Setelah 1 – 2 minggu, sekat dapat diangkat
dan burung biasanya akan cepat berjodoh.

    Induk betina sering membuang telur.
Hal ini  terjadi karena indukan merasa terganggu, misalnya oleh burung jantan ataupun oleh suara
burung lain atau suara berisik lain di sekitar sarangnya. Caramengatasinya adalah mengangkat
burung jantan, atau memisahkan burung lain yang kebetulan berada di dekat kandang penangkaran,
sehingga suasana kandang menjadi lebih tenang. Terkadang, hal ini dapat juga disebabkan banyak
kutu atau tungau pada bahan sarang, sehingga induk betina sering gelisah. Sebaiknya periksa apakah sarangnya dipenuhi kutu atau tungau.

    Induk jantan suka mengacak-acak sarang.
Untuk mengatasi pejantan yang suka mengacak-acak sarang, Anda dapat menyediakan satu sarang
alternatif selain yang sudah digunakan oleh induk betina.

   Induk tidak mau mengerami telur.
Cara mengatasinya adalah burung jantan dapat diangkat dan dipindahkan untuk dikawinkan dengan betina lainnya (jika ada). Kurangi porsi pemberian EF dan lebih memperbanyak sayuran untuk mengurangi birahi berlebihan.

    Induk suka mematuki telur.
Biasanya hal ini tidak akan terjadi jika Anda memberikan multimineral pada burung blackthroat.

    Induk tidak mau meloloh anaknya.
Sama halnya dengan induk betina yang membuang telurnya, hal ini karena suasana
kandang tidak tenang atau kurang nyaman.

    Induk jantan memakan anaknya.
Tidak jarang induk jantan memakan anakannya. Untuk mencegah hal ini, induk jantan
dapat dipisahkan dari kandang penangkaran. Jadi, biarkan induk betina mengasuh
sendiri anaknya.


Itulah info dari kami tentang Tips Beternak Burung Blackthroat & Permasalahannya Dan mudah-mudahan dapat bermanfaat, Semoga artikel di atas menjadi referensi bagi yang ingin ternak burung blackthroat. Selamat mencoba, semoga berhasil dan semoga kita semua selalu ada dalam lindungan Allah SWT.Amiiin!. Dan Terimakasih telah membaca artikel ini . Simak terus miefbird untuk mendapatkan berbagai macam informasi penting seputar dunia burung dan perawatannya.

Advertisement