Cara Mudah Beternak Burung Jalak Suren

Advertisement
Advertisement
http://miefbird.blogspot.com/2015/09/cara-mudah-beternak-burung-jalak-suren.htm


Cara Mudah Beternak Burung Jalak Suren - Burung jalak suren merupakan salah satu binatang eksotis yang berwarna hitam putih.Mereka adalah burung yang senang berkicau. Jalak suren belum termasuk spesies yang dilindungi pemerintah meskipun saat ini keberadaannya mulai sulit ditemukan. Yang akhirnya menjadikan banyak para jalak mania yang mencoba menekuni untuk membudidayakan/ beternak burung jalak suren, Kemungkinan menurunnya jumlah burung ini diakibatkan oleh polusi dan eksploitasi. Daya jual dan harga di pasar pun sangat tinggi. Bukan suatu hal yang mengejutkan apabila pada akhirnya banyak orang berlomba ingin mencoba untuk menangkar burung ini.

Untuk beternak jalak suren sebenarnya secara garis besar hampir sama dengan Beternak Burung kacer dan Beternak burung murai batu. Agar berhasil dalam beternak burung jalak suren tentunya membutuhkan banyak hal, termasuk kesungguhan, ketelitian, ketelatenan,  kesabaran yang sangat tinggi dan teknik beternak yang baik.

Berikut ini merupakan teknik dalam ternak burung jalak suren dan semoga bisa membantu anda dalam beternak . Berikut di bawah ini adalah langkah-langkahnya :

1. Memilih indukan jalak suren
Untuk memilih calon indukan jalak suren jantan dan betina, usia yang paling ideal adalah berusia 1-2
tahun. Karena pada usia tersebut, jalak suren biasanya sudah siap kawin. Pastikan anda memilih indukan jalak suren jantan dan betina dengan benar. Dan jangan lupa untuk memilih calon indukan jalak suren yang sudah jinak dan tidak giras/liar agar proses reproduksinya lancar.

2. Membuat kandang penangkaran
Nah, untuk kandang penangkaran jalak suren sebenarnya tidak ada ukuran baku. Tetapi menurut master jalak suren yang sukses beternak, ukuran kandang penangkaran yang ideal adalah berukuran panjang 2 meter, lebar,1 meter, dan tinggi kandang 2,25 meter. Atau jika lokasi dan lahan tidak memungkinkan, anda bisa membuat kandang dengan ukuran 1x1 meter2 dengan tinggi kandang 1 meter pula.Untuk konstruksi kandangnya sebagai berikut :

*  Dinding kanan dan kiri dan bagian belakang bisa dari batako atau batu bata. Yang penting jangan
    diplester dengan semen agar kelembabannya tetap terjaga.
*  Untuk dinding depan (pintunya) harus terbuka. Bisa ditutup dengan kawat ram.
*  Untuk atapnya, separuh tertutup dan separuhnya terbuka. Separuh ditutup dengan asbes,
    sedangkan yang separuhnya lagi dengan kawat ram.
*  Lantai kandang lebih baik tanah liat/tanah saja, tidak usah diplester. Tujuannya agar tetap lembab
    dan lebih cepat menyerap kotoran jalak suren.
*  Tangkringan atau tenggeran menggunakan  kayu asem yang mudah dicengkeram.
*  Sarang bisa dibuat dari kayu atau triplek berbentuk persegi (kotak) dengan ukuran 25 x 25 x 35
    cm2. Letakkan di kandang bagian atas karena sifat burung lebih senang bertelur di atas.
*  Sediakan tempat mandi atau karamba sebagai media untuk mandi.


3. Menjodohkan calon indukan jalak suren 
Proses menjodohkan jalak suren dilakukan sebelum jalak dimasukkan ke kandang penangkaran. Tujuan perjodohan adalah untuk mencegah terjadinya perkelahian di dalam kandang yang dapat berakibat fatal, yaitu burung yang kalah akan mati.

Sebelum menjodohkan jalak suren dengan calon pasangannya, sebaiknya kedua jalak diperkenalkan dalam sangkar terpisah tapi ditempatkan berdekatan agar saling mengenal. Cara ini biasanya dilakukan dalam proses menjodohkan cucak rawa dan menjodohkan murai batu.

Berikut langkah-langkah menjodohkan burung jalak suren:

*  Masukkan kedua burung jalak suren ke dalam sangkar yang terpisah, akan lebih baik jika anda
menggunakan sangkar yang  digunakan khusus untuk menjodohkan burung.

*  Atur posisi tempat pakan sedemikian rupa, agar tempat pakan dan minum saling berdekatan,
sehingga burung merasa seolah-olah makan dan minum bersama.

*  Atur posisi tempat bertengger searah membentuk garis lurus agar dapat saling berdekatan dan
tidur berhimpitan, walaupun masih dibatasi sekat pembatas.

*  Tunggu sampai beberapa hari, jika kedua burung mau berkicau saling bersahutan, dan tidur
berhimpitan. langkah selanjutnya adalah mengambil sekat pembatas dari sangkar perjodohan
tersebut.

*  Amati beberapa saat, jika salah satu burung berusaha menyerang pasangannya, semprotlah
dengan air burung yang berusaha menyerang tersebut, tetapi jangan sampai menyemprot burung
yang ingin diserang pasangannya. Jika setelah  beberapa saat kedua burung masih juga saling
menyerang, pisahkan kedua burung tersebut dengan  mengembalikan sekat pembatas. Ulangi
langkah langkah ini setiap 3 hari sekali sampai burung tidak saling menyerang.

*  Burung yang telah akur dan tidak saling menyerang di dalam sangkar perjodohan, belum tentu akur
juga jika dimasukkan dalam kandang penangkaran.

*  Langkah selanjutnya adalah masukkanlah burung betina ke dalam kandang penangkaran terlebih
dahulu hingga  ia benar-benar kelihatan tenang dan tidak lagi gelisah. Akan lebih baik jika ia
mulai mau berkicau.

*  Dekatkan atau tempelkan sangkar yang berisi burung jantan ke kandang penangkaran yang sudah
berisi burung betina calon pasangannya. Tempelkan sangkar itu ke salah satu dinding kandang
penangkaran. Bila keduanya berjodoh,  maka akan ditandai dengan berkicau saling bersahutan dan
pada malam hari burung betina akan tidur bertengger di atas sangkar jantan. Jika kedua burung
talah menunjukkan  tanda-tanda telah berjodoh, langkah selanjutnuya adalah masukkanlah
jalak suren jantan ke dalam kandang penangkaran secara hati-hati agar si betina tidak terkejut atau
ketakutan. Keterkejutan hanya akan menghambat proses adaptasi di antara keduanya. Waktu yang
tepat untuk memasukkan burung jantan adalah sore hari menjelang tidur agar keduanya dapat
segera tenang dan tidak saling menyerang.

*  Perhatikan ketika tidur, bila saling berhimpitan atau saling berdesakan kemungkinan besar
burung telah menunjukkan tanda-tanda berjodoh. pada esok dan hari selanjutnya, kalau burung
tampak masih akur, tidak saling menyerang, tidur secara berhimpitan, dan mau berkicau bersahutan
makan kedua burung sudah dapat dikatakan berjodoh. tetapi bila kedua burung masih saling
menyerang, keluarkan kedua burung dari  kandang penangkaran. dan ulangi kembali proses
perjodohan dari awal. setelah diulang 2atau 3 kali tidak  berhasil, hentikan proses ini dan carikan  
pasangan lain yang mungkin lebih disukai atau cocok.

4. Mencukupi kebutuhan pakan indukan jalak suren
Mencukupi kebutuhan pakan indukan jalak suren Kebutuhan pakan utama dan pakan ekstra (EF) harus anda cukupi karena dengan asupan pakan yang cukup dan berkualitas maka akan mempercepat proses reproduksi. Sebagai pakan utamanya anda bisa memberikan voer. Sedangkan pakan ekstranya anda bisa memberi jangkrik, ulat hongkong, dan pisang kepok. Induk jalak suren betina akan bertelur 1 minggu setelah proses kawin berhasil. Selanjutnya betina akan mengerami telur sampai menetas.

5. Merawat anakan jalak suren
Setelah telur menetas, biasanya anakan jalak suren akan dibiarkan bersama induknya sampai
umur 1 minggu atau 1 bulan. Tetapi menurut pengalaman, anakan jalak suren yang berusia 1 minggu sudah diambil dan dirawat sendiri dengan cara diloloh. Masukkan anakan jalak suren ke dalam inkubator dan pisahkan sendiri-sendiri atau dua-dua di dalam besek/sarang buatan. Pada bagian atas besek, ditutup dengan rotan agar anakan bisa istirahat. Untuk pelolohannya, menggunakan voer yang telah dihaluskan dan diberi sedikit air hangat agar mudah dicerna. Untuk meloloh anakan JS anda bisa menggunakan spet. Waktu meloloh adalah setiap 1 jam sekali, dan jika sudah agak besar 2 jam sekali, semakin besar 3 jam sekali, dan seterusnya sampai anakan bisa makan sendiri. Dan jika anakan JS sudah bisa makan sendiri, anda bisa memberikan jangkrik kecil 3 kali sehari masing-masing 5 ekor. Tetapi pastikan jangkrik sudah dibersihkan dari kaki-kakinya.

Cara di atas dapat anda aplikasikan untuk beternak semua jenis jalak, seperti jalak bali, jalak suren, atau jalak putih, bahkan juga jalak albino. Harga yang cukup lumayan mahal juga menjanjikan dari jalak benar-benar sangat mengundang selera serta bikin kita semangat untuk bertenak.


Demikian info yang bisa kami berikan perihal Cara Mudah Beternak Burung Jalak Suren . Semoga  bermanfaat dan menjadi referensi bagi yang ingin ternak burung jalak suren, serta terima kasih sudah membaca artikel ini. Simak terus miefbird untuk mendapatkan berbagai macam informasi penting seputar dunia burung dan perawatannya. Semoga sukses,,Sallam JalakMania,,.

,Wasallam,
     W@


Advertisement